Jumat, 10 Juni 2016

#1 My Stupid Boss

Film My Stupid Boss ini adalah salah satu film yang sangat saya tunggu. Film ini diangkat dari novel bergenre komedi berseri yang dituliskan berdasarkan kisah nyata sang penulis. Ketertarikan saya pada film ini dimulai saat mulai membaca novel-novel ini beberapa tahun yang lalu. 


Adalah Kerani, sang sekretaris cantik yang berasal dari Indonesia yang bekerja di sebuah perusahaan sparepart 'yang katanya' multinasional di Malaysia. Pemilik perusahaan tersebut adalah Bossman, orang Indonesia yang merupakan sahabat dekat dari suami Kerani ketika bersekolah di Amerika. Konflik bermula karena Bossman memiliki berbagai sifat yang 'unik' namun cukup merepotkan para staf yang menjadi bawahannya, termasuk Kerani.

Meski mengaku telah tinggal di California selama 13 tahun, dan telah lama bermukim di Malaysia, namun Bossman tidak terlalu lancar berbahasa Inggris maupun Melayu. Bahasanya seringkali bercampur antara Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa dan bahasa planet yang membuat para stafnya yang berasal dari berbagai negara itu kebingungan menangkap maksudnya. 

Cerita tentang 'ajaib'nya Bossman tidak berhenti di situ saja. Para staf juga seringkali dibuat tak habis pikir oleh sikapnya yang aneh. Mulai dari cara menawar barang dengan harga yang tidak masuk akal di supplier, hingga mencurigai stafnya yang ingin memberikan sumbangsih baik terhadap kantornya. Semboyan Bossman yang terkenal adalah, 'Trust no one suspect everyone'. Belum berhenti sampai di situ, Bossman juga seringkali menyuruhkan hal-hal yang tidak masuk akal kepada bawahannya. Contohnya, menyuruh stafnya mengantarkan pintu besi ke rumah kliennya yang notabene ada di dalam hutan, yang bahkan para kurir ekspedisi pun tak sanggup melakukannya! Wow! Ini cocok banget dengan semboyan Bossman yang lain, 'Imposible we do, miracle we try!'.

Hmm, dari tadi cerita jelek-jeleknya Bossman terus ya. Tapi apa benar Bossman ini jahat banget, nggak manusiawi dan nggak ada bagus-bagusnya sebagai Boss?

Film ini memberikan suguhan yang sangat berimbang terkait tokoh Bossman. Jika di awal-awal film kita dibuat gemas dengan sikap Bossman yang bossy banget dengan segala sikapnya yang menjengkelkan, di sepertiga film terakgir kita disuguhkan sisi lain Bossman sebagai manusia yang memiliki hati nurani.

Secara keseluruhan, film yang dibintangi oleh Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, dan beberapa artis Malaysia seperti Atikah Suhaime dkk ini memberikan suguhan tontonan yang sangat menarik dan menghibur. Kita disuguhi berbagai macam adegan yang lucu dan menghibur yang membuat kita bisa tertawa terbahak-bahak. Tetapi di beberapa adegan juga kita disuguhi oleh adegan yang menyentuh, yang bisa membuat airmata mengalir. 

Apresiasi yang besar saya berikan kepada penulis skenario film ini, yaitu Upi Avianto yang mampu memberikan warna karakter yang berimbang terhadap Bossman. Walaupun memang, film berdurasi satu jam lebih ini kurang mampu menggambarkan berbagai kejadian lucu lainnya di dalam novel My Stupid Boss ini yang memang sudah berseri sangat panjang, yaitu hingga 4 seri saat film ini mulai dibuat.

Akting para aktor dan aktris di dalam film ini juga sangat menawan. Reza Rahardian bertransformasi sedemikian rupa hingga menjadi Bossman yang menjadi public enemy di kantornya sendiri. Bunga Citra Lestari berperan sebagai Kerani juga sangat ciamik. Yang paling berkesan buat saya selain cerita yang menawan dan akting yang bagus, adalah baju-baju Kerani dan Norahsikin (diperankan oleh Atikah Suhaime) yang menurut saya sangat-sangat modis, sopan dan fashionable! Selepas menonton film ini, saya langsung berselancar di internet berburu model baju kurung yang dipakai oleh Atikah Suhaime.

Tak mengherankan jika film yang dibintangi oleh aktris dan aktor tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura ini ditayangkan di 3 negara, yaitu Indonesia dan dua negara jirannya, yaitu Malaysia dan Singapura. Secara keseluruhan, film ini sangat layak tonton dan sangat menghibur.Selamat menonton, ya! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar